KENAKALAN
REMAJA MASA KINI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Selama rentang
kehidupan manusia, telah terjadi pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir
sampai dengan meninggal dunia. dari semua fase perkembangan manusia, salah satu
yang paling penting dan menjadi pusat perhatian adalah masa remaja. lalu ada
apakah dimasa remaja ini ? bagaimana
pengaruh lingkungan terhadap perilaku
remaja ?
Kenakalan remaja
dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang untuk mengetahui latar
belakang perilaku menyimpang perlu di bedakan antara sengaja dan tidak di
sengaja. Pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar,itu
tergantung pribadi nya mau melakukan pelanggaran atau dapat menahan diri untuk
melanggar.
Dalam kurun waktu kurang
dari dasawarsa berakhir, kenakalan remaja semakin menunjukan teori yang amat memprihatinkan, kenakalan remaja
yang diberitakan dalam berbagai forum dan media dianggap semakin membahayakan. berbagai
macam kenakalan remaja yang ditunjukan akhir-akhir ini seperti perkelahian
secara perorangan atau kelompok, mabuk-mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan,
penganiayaan dan penyalahgunaan obat-obatan seperti nakotika (narkoba).
Kenakalan remaja diartikan sebagai suatu proses yang menunjukan penyimpangan tingkah
laku atau pelanggaran terhadap norma-norma yang ada. kenakalan remaja
disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor pribadi, maupun faktor keluarga,dimana faktor keluarga merupakan
lingkungan yang utama, selain itu faktor lingkungan sekitar yang secara
potensial juga dapat membentuk perilaku seorang anak.
Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan
remaja adalah kurang berfungsinya peran orang tua sebagai figur tauladan bagi
anak. Selain itu suasana keluarga yang kurang atau tidak,menyenangkan aman,dan
nyaman serta hubungan yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi
setiap usia terutama pada masa remaja.
1.2
TUJUAN PERMASALAHAN
Tujuan
permasalahan yang terdapat dalam makalah ini adalah :
a.
Mengetahui penyebab kenakalan remaja.
b.
Mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja
1.3
METODE PENULISAN
Dalam memperoleh data atau informasi yang akan digunakan
untuk penulisan makalah ini, penulis mengambil referensi dari buku-buku dan internet
yang relevan dengan topik penulisan makalah ini sebagai dasar untuk mengetahui
dan memperkuat teori yang digunakan
.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
REMAJA
Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi,
yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa. Atau dapat
dikatakan bahwa masa remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak sebelum
mencapai masa dewasa. anak-anak jelas kedudukanya, yaitu yang belum dapat hidup
sendiri, belum matang dari segala segi, tubuh masih kecil, organ-organ belum
dapat menjalankan fungsinya secara sempurna, kecerdasan, emosi dan hubungan
social belum selesai pertumbuhanya. Hidup masih bergantung pada orang dewasa,
belum dapat diberi tanggung jawab atas segala hal. masih membutuhkan perhatian
yang sangat tinggi baik dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan sosial
lainya..
Ahli-ahli jiwa sepakat dalam penentuan permulaan masa
remaja, yaitu dengan dimulainya kegoncangan, yang ditandai dengan datangnya
Haid (menstruasi) pertama bagi wanita, dan mimpi pada pria. kejadian yang
menentukan ini tidak sama antara satu anak dengan anak yang lainya, , namun
pada umumnya para ahli mengambil patokan antara 13 – 21 tahun adalah umur
remaja.
Pada masa transisi
ini seorang remaja mencari perhatian-perhatian khusus, baik dari pihak orang
terdekatnya maupun orang yang belum dikenalnya.Ketika perhatian yang didapat
tidak sesuai dengan yang diharapkan,
maka disanalah timbul sebuah masalah besar pada diri remaja, sehingga remaja
mencari kepuasan tersendiri untuk mengatasi segala konflik bathin yang
dialaminya. Karena sifat itulah para remaja dominan melakukan penyimpangan yang akhirnya membawa para remaja kelembah
kemaksiatan seperti miras, narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Masa remaja ditandai
dengan perubahan fisik yang begitu besar. Semua anggota tubuh dan organ remaja
berkembang kearah kesempurnaan. Kelenjar gondok mulai mengeluarkan
hormon seks yang mengubah penampilan
kekanakan menjadi seorang gadis cantik atau pemuda ganteng. dan mulai tumbuh perasaan
tertarik pada lawan jenis. Masa remaja juga ditandai dengan pertumbuhan aktifitas
intelektual seperti, kemampuan, menalar, kemampuan, berbahasa, kemampuan mengingat,
memahami dan sebagainya. Dimasa pertumbuhan ini remaja sering
melamun,memperhatikan alam sekitarnya, mempertanyakan hal-hal yang terkait
dengan kehidupan, agama, kematian dan sebagainya. Difase remaja ini pula muncul
berbagai bakat yang dimiliki, seperti bakat seni lukis, nyanyi, tari, tulis
menulis dan sebagainya. Remaja juga mulai memperhatikan penampilannya diantara
teman-temanya, sangat memperhatikan prestasi di sekolah, mereka begitu takut
dicemooh atau ditolak oleh lingkunganya.
2.2 PENYEBAB
KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja
meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang
dilakukan oleh remaja. perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan
orang-orang disekitarnya. Pertumbuhan fisik dan emosi yang begitu cepat pada
diri remaja, sering menimbulkan berbagai konflik dan benturan dalam diri remaja.
Perubahan fisik yang belum serasi dan sikap orang-orang disekeliling remaja
yang dianggapnya tidak memahami dirinya, benar-benar memberi rasa tidak nyaman
pada diri remaja. Bisa-bisa ketidakpuasan ini akibat kesulitan beradaptasi baik
dengan dirinya maupun dengan keluarga atau lingkungan sekitar nya.
Perilaku ‘nakal’
remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor
dari luar (eksternal).
Faktor
internal :
1. Krisis
identitas
Perubahan
biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.
Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja
gagal mencapai masa integrasi kedua.
2.
Kontrol diri yang lemah
Remaja
yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku akan terseret pada perilaku ‘nakal’.
Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku
tersebut, namun tidak bisa mengontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuanya.
Faktor
eksternal :
1.
Keluarga
Perceraian orang tua,
tidak adanya komunikasi antar anggota
keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatife
pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan
anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi
anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2
Teman sebaya yang kurang baik
3
Lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
4
Penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran
antar pelajar
2.3
CARA MENGATASI KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja
tidak bisa ditangani oleh orang tua saja tapi harus ada usaha –usaha
terpadu antara orang tua, guru dan aparat kepolisian. maka saran-saran berikut
bisa menghindari remaja dalam pertumbuhanya dari kelainan tingkah laku.
1.
Memberi penyuluhan kepada orang tua bagaimana menyikapi ulah remaja.
2.
Menyadarkan orang tua untuk tidak memperlakukan remaja sebagai anak
kecil tetapi menghormati jati dirinya. Orang tua tidak boleh membedakan
perlakuan di antara anak-anaknya.
3. Menumbuhkan budaya pujian dan menjauhkan
kritik serta cemoohan bagi tingkah laku mereka.
4. Mengisi waktu kosong
remaja dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat dan menyedot energi remaja seperti
olah raga, pramuka,kesenian dan sebagainya.
5
Membentuk ketahanan diri para remaja agar
tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang tidak
sesuai harapan
6
Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi
keluarga yang harmonis,komunikatif,dan nyaman bagi remaja.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Kenakalan remaja adalah suatu proses yang menunjukan penyimpangan tingkah laku
atau pelanggaran terhadap norma-norma yang ada. Kenakalan remaja disebabkan oleh
berbagai faktor internal ( reaksi frustasi diri ; gangguan pengamatan dan
tanggapan pada anak remaja; gangguan
berfikir dan intelgansia pada diri remaja ; gangguan perasaan pada anak remaja
), maupun faktor eksternal( keluarga,
lingkungan sekolah yang kurang menguntungkan, media elektronik, pengaruh
pergaulan ) yang secara potensial dapat membentuk perilaku seorang anak
Mengatasi kenakalan remaja,berarti menata kembali emosi
remaja yang tercabik-cabik.serta perhatian orang tua yang paling utama dalam mengatasi
kenakalan ini, kasih sayang, perhatian dan pengertian orang tua menghadapi ulah
remaja membantu remaja
mencapai kematangan emosi yang
stabil. memberi rasa aman, menciptakan suasana yang harmonis dan ceria di
rumah, menjalin hubungan yang erat dengan remaja,semua ini sangat menentukan
keberhasilan remaja mengarungi masa-masa sulit dan krisis.
3.2
SARAN
Sebagai seorang remaja, kita seharusnya bisa bertanggung
jawab atas apa yang terjadi pada perkembangan kenakalan remaja yang sudah
memprihatinkan saat ini. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk implementasi
dari tanggung jawab tersebut terhadap kenakalan remaja adalah dengan berusaha
semaksimal mungkin menjadi remaja yang baik.dan hendak nya para orang tua
memberi contoh yang baik pada anak-anak nya yang akan menjadi remaja,mendidik
dan mengarah kan remaja supaya kehidupan yang akan datang lebih terarah dan
punya tujuan untuk menjadi manusia yang seutuhnya dan kelak bisa menjadi satu
contoh yang baik untuk keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar