Minggu, 02 Desember 2012

Kenakalan Remaja Masa Kini


KENAKALAN REMAJA MASA KINI

BAB I   PENDAHULUAN
1.1         LATAR BELAKANG MASALAH
Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. dari semua fase perkembangan manusia, salah satu yang paling penting dan menjadi pusat perhatian adalah masa remaja. lalu ada apakah dimasa remaja ini ?  bagaimana pengaruh lingkungan terhadap  perilaku remaja ?
Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang untuk mengetahui latar belakang perilaku menyimpang perlu di bedakan antara sengaja dan tidak di sengaja. Pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar,itu tergantung pribadi nya mau melakukan pelanggaran atau dapat menahan diri untuk melanggar.
Dalam kurun waktu kurang dari dasawarsa berakhir, kenakalan remaja semakin menunjukan teori  yang amat memprihatinkan, kenakalan remaja yang diberitakan dalam berbagai forum dan media dianggap semakin membahayakan. berbagai macam kenakalan remaja yang ditunjukan akhir-akhir ini seperti perkelahian secara perorangan atau kelompok, mabuk-mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan dan penyalahgunaan obat-obatan seperti nakotika (narkoba). Kenakalan remaja diartikan sebagai suatu proses yang menunjukan penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran terhadap norma-norma yang ada. kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor  pribadi, maupun faktor  keluarga,dimana faktor keluarga merupakan lingkungan yang utama, selain itu faktor lingkungan sekitar yang secara potensial juga dapat membentuk perilaku seorang anak.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah kurang berfungsinya peran orang tua sebagai figur tauladan bagi anak. Selain itu suasana keluarga yang kurang atau tidak,menyenangkan aman,dan nyaman serta hubungan yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja.

1.2         TUJUAN PERMASALAHAN
Tujuan permasalahan yang terdapat dalam makalah ini adalah :
a.            Mengetahui penyebab kenakalan remaja.
b.            Mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja

1.3         METODE PENULISAN
Dalam memperoleh data atau informasi yang akan digunakan untuk penulisan makalah ini, penulis mengambil referensi dari buku-buku dan internet yang relevan dengan topik penulisan makalah ini sebagai dasar untuk mengetahui dan memperkuat teori yang digunakan
.
BAB II  PEMBAHASAN
2.1      PENGERTIAN REMAJA
Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi, yang ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa. Atau dapat dikatakan bahwa masa remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak sebelum mencapai masa dewasa. anak-anak jelas kedudukanya, yaitu yang belum dapat hidup sendiri, belum matang dari segala segi, tubuh masih kecil, organ-organ belum dapat menjalankan fungsinya secara sempurna, kecerdasan, emosi dan hubungan social belum selesai pertumbuhanya. Hidup masih bergantung pada orang dewasa, belum dapat diberi tanggung jawab atas segala hal. masih membutuhkan perhatian yang sangat tinggi baik dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan sosial lainya..
Ahli-ahli jiwa sepakat dalam penentuan permulaan masa remaja, yaitu dengan dimulainya kegoncangan, yang ditandai dengan datangnya Haid (menstruasi) pertama bagi wanita, dan mimpi pada pria. kejadian yang menentukan ini tidak sama antara satu anak dengan anak yang lainya, , namun pada umumnya para ahli mengambil patokan antara 13 – 21 tahun adalah umur remaja.
Pada masa transisi ini seorang remaja mencari perhatian-perhatian khusus, baik dari pihak orang terdekatnya maupun orang yang belum dikenalnya.Ketika perhatian  yang  didapat  tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka disanalah timbul sebuah masalah besar pada diri remaja, sehingga remaja mencari kepuasan tersendiri untuk mengatasi segala konflik bathin yang dialaminya. Karena sifat itulah para remaja dominan melakukan penyimpangan  yang akhirnya membawa para remaja kelembah kemaksiatan seperti miras, narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Masa remaja ditandai dengan perubahan fisik yang begitu besar. Semua anggota tubuh dan organ remaja berkembang kearah kesempurnaan. Kelenjar gondok  mulai  mengeluarkan  hormon seks yang mengubah penampilan kekanakan menjadi seorang gadis cantik atau pemuda ganteng. dan mulai tumbuh perasaan tertarik pada lawan jenis. Masa remaja juga ditandai dengan pertumbuhan aktifitas intelektual seperti, kemampuan, menalar, kemampuan, berbahasa, kemampuan mengingat, memahami dan sebagainya. Dimasa pertumbuhan ini remaja sering melamun,memperhatikan alam sekitarnya, mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan kehidupan, agama, kematian dan sebagainya. Difase remaja ini pula muncul berbagai bakat yang dimiliki, seperti bakat seni lukis, nyanyi, tari, tulis menulis dan sebagainya. Remaja juga mulai memperhatikan penampilannya diantara teman-temanya, sangat memperhatikan prestasi di sekolah, mereka begitu takut dicemooh atau ditolak oleh lingkunganya.

2.2      PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Pertumbuhan fisik dan emosi yang begitu cepat pada diri remaja, sering menimbulkan berbagai konflik dan benturan dalam diri remaja. Perubahan fisik yang belum serasi dan sikap orang-orang disekeliling remaja yang dianggapnya tidak memahami dirinya, benar-benar memberi rasa tidak nyaman pada diri remaja. Bisa-bisa ketidakpuasan ini akibat kesulitan beradaptasi baik dengan dirinya maupun dengan keluarga atau lingkungan sekitar nya.
Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
Faktor internal :
1.    Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
2.    Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku  akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuanya.
Faktor eksternal :
1.     Keluarga
Perceraian orang tua, tidak adanya  komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatife pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2     Teman sebaya yang kurang baik
3     Lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
4     Penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran antar pelajar

2.3         CARA MENGATASI KENAKALAN REMAJA

Kenakalan  remaja  tidak bisa ditangani oleh orang tua saja tapi harus ada usaha –usaha terpadu antara orang tua, guru dan aparat kepolisian. maka saran-saran berikut bisa menghindari remaja dalam pertumbuhanya dari kelainan tingkah laku.
  1.  Memberi penyuluhan kepada orang tua bagaimana menyikapi ulah remaja.
  2.  Menyadarkan orang tua untuk tidak memperlakukan remaja sebagai anak kecil tetapi menghormati jati dirinya. Orang tua tidak boleh membedakan perlakuan di antara anak-anaknya.
3.  Menumbuhkan budaya pujian dan menjauhkan kritik serta cemoohan bagi tingkah laku mereka.
4. Mengisi waktu kosong remaja dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat dan menyedot energi remaja seperti olah raga, pramuka,kesenian dan sebagainya.
5     Membentuk ketahanan diri para remaja agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang tidak sesuai harapan
6     Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga yang harmonis,komunikatif,dan nyaman bagi remaja.

BAB III  PENUTUP
3.1         KESIMPULAN
Kenakalan remaja adalah suatu proses  yang menunjukan penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran terhadap norma-norma yang ada. Kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai faktor internal ( reaksi frustasi diri ; gangguan pengamatan dan tanggapan pada  anak remaja; gangguan berfikir dan intelgansia pada diri remaja ; gangguan perasaan pada anak remaja ), maupun faktor  eksternal( keluarga, lingkungan sekolah yang kurang menguntungkan, media elektronik, pengaruh pergaulan ) yang secara potensial dapat membentuk perilaku seorang anak
Mengatasi kenakalan remaja,berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik.serta perhatian orang tua yang paling utama dalam mengatasi kenakalan ini, kasih sayang, perhatian dan pengertian orang tua menghadapi ulah remaja  membantu  remaja  mencapai  kematangan emosi yang stabil. memberi rasa aman, menciptakan suasana yang harmonis dan ceria di rumah, menjalin hubungan yang erat dengan remaja,semua ini sangat menentukan keberhasilan remaja mengarungi masa-masa sulit dan krisis.

3.2         SARAN
Sebagai seorang remaja, kita seharusnya bisa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada perkembangan kenakalan remaja yang sudah memprihatinkan saat ini. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk implementasi dari tanggung jawab tersebut terhadap kenakalan remaja adalah dengan berusaha semaksimal mungkin menjadi remaja yang baik.dan hendak nya para orang tua memberi contoh yang baik pada anak-anak nya yang akan menjadi remaja,mendidik dan mengarah kan remaja supaya kehidupan yang akan datang lebih terarah dan punya tujuan untuk menjadi manusia yang seutuhnya dan kelak bisa menjadi satu contoh yang baik untuk keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negaranya.

Tidak ada komentar: